Peluang Bisnis Jual Beli Scrap Besi, Besi Bekas & Besi Rongsok

Pernah mendengar kisah perantau Madura yang sukses berdagang besi bekas di kota-kota besar? Ya, peluang bisnis jual beli scrap besi, besi bekas dan besi rongsok memang mendatangkan banyak cuan. Limbah besi yang kerap dipandang sebagai sampah tak berguna tenyata memiliki nilai jual yang menggiurkan. Apalagi tingginya permintaan besi di pasaran, jual beli scrap besi bekas pun menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Scrap besi bekas mengacu pada besi yang sudah tidak digunakan lagi. Scrap besi bisa berupa besi bekas pembongkaran rumah, gedung, pabrik atau sisa-sisa produksi. Bentuknya pun tidak beraturan, ada yang berbentuk pipa, batangan ataupun lempengan logam. Meski bentuknya berbeda dibandingkan besi yang lazim dijual di pasaran, scrap besi bekas tetap memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan dengan material-material bekas yang lain.

Harga Scrap Besi

Harga scrap besi bekas cukup bervariasi karena akan dinilai dari jenisnya. Semakin tebal dan semakin panjang besi tersebut, harganya akan semakin tinggi. Pembeli juga kadang mempertimbangkan kondisinya, biasanya hanya menerima besi yang tidak mengandung banyak karat ataupun cat.

Scrap besi bekas dibagi menjadi empat jenis, yakni kelas A hingga kelas D. Besi tua kelas A memiliki ketebalan paling tinggi, yakni minimal 6mm. Harganya pun yang paling tinggi. Sedangkan untuk kelas B, C dan D, ketebalannya secara berturut-turut 3-5mm, 2-3mm dan 1-2mm. Karena itulah, semakin ke bawah harganya semakin rendah.

Baca Juga Mengenal 4 Jenis Besi Scrap atau Besi Tua dan Peluang Bisnisnya

Peluang Bisnis Scrap Besi

Besi bekas banyak dibutuhkan oleh pabrik yang bergerak dalam industri daur ulang besi atau pengolahan logam. Besi bekas dapat diolah menjadi produk baru yang bernilai. Di sinilah peran daur ulang dalam mengubah limbah besi bekas menjadi lebih bermanfaat. Dalam skala industri besar, kebutuhan akan bahan baku sebenarnya cukup banyak yang dipenuhi dari hasil daur ulang limbah.

Tingginya permintaan jual beli scrap logam bekas umumnya berasal dari industri besi baja dan logam. Permintaan tersebut juga tidak selalu bisa terpenuhi. Karena itulah, masih ada peluang bagi mereka yang ingin mendapat keuntungan dari bisnis ini. Bahkan Presiden Joko Widodomemutuskan untuk merelaksasi impor scrap besi. Hal ini untuk mendukung kinerja industri baja dan lainnya, karena scrap sangat dibutuhkan.